Permintaan Madu Trigona Meningkat untuk Obat DBD
Penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Bandung Barat yang meningkat mendongkrak penjualan madu Maribaya. Warga yang sakit banyak mencari madu untuk alternatif pengobatan penyakit musiman tersebut.
Peternak lebah madu Sari Alam Maribaya, Nia Koswara (37) mengungkapkan sejak satu pekan terakhir warga satu RT di Kecamatan Batujajar membeli madu Trigona. Diketahui, di kecamatan tersebut banyak yang terserang penyakit DBD. Namun, tidak mudah mendapatkan madu ini. Madu trigona hanya panen tiga kali dalam setahun sehingga harganya relatif mahal.
"Saya menjual dengan sarangnya menjamin keasliannya dengan harga di atas Rp500 ribu," ujarnya, kemarin.
Meski mahal, ia menuturkan banyak konsumen yang membeli karena merasakan manfaatnya. Ia mengatakan, madu dari jenis lebah trigona SP mengandung ekstrak propolis yang bermanfaat meningkatkan kadar trombosit.
Menurutnya, madu lebah trigona lebih efektif menyembuhkan berbagai macam penyakit dibanding madu lainnya. Madu ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit DBD, liver, diabetes, stroke, dan lain-lainnya.
Ia mengungkapkan, kandungan propolis madu trigona memiliki kadar yang tinggi serta zat gula lebih rendah dibanding madu lain dan enzim yang lebih banyak. Sehingga jika diminum rutin penderita DBD, maka penyembuhan bisa lebih cepat.
Ia menambahkan, di peternakannya terdapat empat jenis lebah yang ditangkarkan yaitu apis cerana, apis melipera, apis trigona dan apis dorsata. Untuk lebah trigona, ia mengatakan lebah jenis ini tidak berbahaya bagi orang karena tidak memiliki sengat.
Sumber : Republika.co.id
0 Response to "Permintaan Madu Trigona Meningkat untuk Obat DBD"
Posting Komentar