9 Cara Hindari Bangkrut Agar Tetap Kaya



Siapa sih yang mau bangkrut? Tentunya tidak ada satu pun orang yang pengin mengalami hal tersebut pada keuangan pribadinya. Namun, pada kenyataannya ketakutan akan bangkrut sering kali menghantui kehidupan semua orang yang sudah berpenghasilan apalagi bagi yang memiliki banyak harta.

Tidak mengatur keuangan dengan baik, mengabaikan daftar anggaran, suka berhutang demi memenuhi gaya hidup yang tinggi dan sifat konsumtif yang sulit dihentikan merupakan beberapa kebiasaan buruk yang sering kali dilakukan kebanyakan orang. Padahal, pengeluaran tidak terkontrol seperti itulah yang menyebabkan bangkrut dengan mudah menghampiri kehidupan Anda.

Mulailah cek kembali, Apakah Anda sudah baik dan benar saat mengelola kekuangan. Jika belum, maka segeralah ubah kebiasaan buruk yang selama ini masih menjadi rutinitas. Tidak perlu khawatir, berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Anda Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!


1. Rencanakan Pengeluaran

Hati-hati kalau Anda memiliki pengetahuan finansial yang rendah, itu akan berujung pada pengelolaan keuangan yang buruk salah satunya pengeluaran belanja yang berlebihan sehingga bisa saja menimbulkan bangkrutnya pada keuangan. Agar terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan, sebaiknya cobalah mulai dari sekarang rencanakan pengeluaran keuangan secara menyeluruh.

Tips: buat anggaran keuangan sesuai dengan kebutuhan selama sebulan. Anda bisa menggunakan data bulan sebelumnya sebagai patokan. Jika terdapat pengeluaran yang dirasa tidak penting dan berlebihan, sebaiknya coret pada daftar. Pastikan daftar anggaran yang dibuat lebih memprioritaskan kebutuhan daripada yang lainnya seperti pembayaran cicilan, tagihan bulanan, kebutuhan dapur, transportasi, dan tabungan. Lakukan dengan disiplin agar perencanaan pengeluaran berjalan baik.

Baca Juga: Bergaul Dengan Tipe Orang Ini Bisa Bikin Anda Bangkrut

2. Buka Rekening Tabungan


“Tabungannya jadi satu saja dengan rekening gajian, punya dua rekening ribet”. Kalau Anda melakukan hal tersebut, pastinya secara tidak sengaja akan memakai uang yang dianggap sebagai tabungan untuk keperluan lain. Sebaiknya pisahkan dana kebutuhan dengan tabungan di dua rekening yang berbeda. Adanya tabungan bisa dijadikan sebagai dana cadangan atau darurat jika dikemudian hari mengalami masalah keuangan yang terancam bangkrut.

Tips: bagi Anda yang baru mau memulai menabung, mulailah dengan jumlah nominal kecil kemudian meningkat sesuai dengan kebutuhan. Sisihkan minimal 10% dari penghasilan yang diperoleh. Ketika sudah menerima gaji, sebaiknya langsung pisahkan ke rekening tabungan. Lakukan dengan disiplin agar keuntungan bisa dirasakan.

3. Mulai Berinvestasi

Gunakan uang sebaik mungkin, salah satunya dengan berinvestasi. Melakukan investasi sekian persen dari penghasilan dan biarkan uang tersebut tumbuh berkembang. Dari investasi tersebut tentunya bisa memberikan perlindungan kalau kondisi keuangan sedang buruk. Maka, mulailah membuka pikiran bahwa dengan melakukan investasi tidak akan merugikan apalagi membuat bangkrut. Justru menjadi strategi yang sangat baik dan menguntungkan dimasa depan.

Tips: cari informasi terlebih dahulu tentang investasi melalui internet atau bertanya langsung kepada saudara dan teman yang sudah berpengalaman. Lalu pahami, pertimbangkan dan pilih investasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Hati-hati dalam memilih jasa investasi, jangan sampai salah memilih karena mengingat akan menyetorkan sejumlah uang.

4. Pilih Kartu Kredit dan Pinjaman dengan Tepat

Sumber keuangan menjadi bangkrut yang dialami kebanyakan orang diantaranya adalah kartu kredit, cicilan mobil, rumah dan pinjaman pribadi. Agar terhindar dari yang tidak diinginkan, sebaiknya ketahui dan pertimbangkan dengan matang beberapa poin penting diantaranya, biaya, suku bunga, jangka waktu pembayaran, denda dan sebagainya. Ketika sudah paham dengan poin penting yang menyangkut kredit dan pinjaman, Anda tidak akan salah memilih produk dan pembayaran tagihan pun akan lancar.

Tips: sebaiknya cari tahu terlebih dahulu mengenai informasi tentang kredit dan pinjaman mulai dari jenis produk, persyaratan, hingga fitur-fiturnya. Nah, Anda bisa mendapatkan semua informasi tersebut secara rinci di cermati.com. Pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhan agar apa yang diinginkan bisa terpenuhi.

5. Pilih Bunga Terendah

Apapun kredit dan pinjaman yang akan diajukan, pilihlah produk terbaik dengan bunga yang paling rendah. Tingkat bunga sangat memiliki efek jangka panjang pada total biaya pinjaman. Jika memilih suku bunga tinggi akan berdampak pada biaya keseluruhan menjadi lebih besar. Hal buruk akan terjadi kalau tidak dapat membayar cicilannya sehingga terjerat hutang yang pada akhirnya bangkrut karena harus menjual harta benda lain untuk melunasi hutang.

Tips: agar Anda menjadi calon peminjam yang baik, maka lakukan pencarian informasi terlebih dahulu tentang semua produk kredit dan pinjaman yang akan diajukan. Kunjungi cermati.com merupakan cara terbaik melakukan pencarian, perbandingan produk pilihan dan pengajuan aplikasi yang mudah secara online. 

6. Pelunasan Hutang Menjadi Prioritas

Jika keuangan Anda ingin aman dan terhindar dari bangkrut, salah satu yang dapat dilakukan adalah membersihkan keuangan dari daftar hutang. Selama hutang belum terlunasi sebaiknya hindari pengeluaran uang yang tidak penting dan jangan mencari pinjaman lain. Jadikanlah pelunasan hutang sebagai prioritas pada pembayaran tagihan.

Tips: buat daftar hutang di urutan teratas pada anggaran keuangan. Jangan lupa catat jumlah hutang, tagihan yang harus dibayar perbulannya serta tanggal jatuh tempo. Lakukan pembayarannya secepat mungkin, misalnya setelah gaji masuk langsung pisahkan sesuai nominal dan setorkan kepada kreditor.

7. Cari Kerja Sampingan

Kini, banyak usaha yang bisa dilakukan tanpa harus mengganggu jam kerja di kantor. Walau hanya kerja sampingan tapi kalau ditekun dan bersungguh-sungguh, maka keuntungan yang lumayan bisa saja didapatkan. Guna mengamankan kondisi keuangan yang bisa saja bangkrut.

Tips: pilihlah jenis usaha yang sesuai kemampuan dan dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Salah satunya dengan memanfaatkan hobi atau keterampilan yang dimiliki sebagai ladang memperoleh uang tambahan.

8. Segera Dapatkan Bantuan

Kenali tanda-tanda bangkrutnya pada keuangan seperti, pembayaran tagihan hutang tidak lancar, selalu melakukan gali lobang tutup lobang disaat ada hutang. Segera cari bantuan ke badan pengelola keuangan kalau Anda merasa kacau mengatur keuangan antara kebutuhan dan hutang. Instansi tersebut akan membantu mencarikan jalan keluar pada kondisi keuangan yang berantakan.

Tips: pilih instansi yang tepat dan bagus sehingga bisa memecahkan masalah keuangan yang dialami. Lakukan pengajuan permohonan dengan segera agar konselor dapat membantu merencanakan keuangan dan merestrukturisasi hutang kepada pihak bank yang terkait sehingga masalah cepat terselesaikan.

Perhatikan Pengelolaan Keuangan dengan Baik
Susksesnya seseorang salah satunya adalah ia yang mampu mengatur keuangannya dengan sangat baik. Perhatikan daftar anggaran yang dibuat sebagai patokan ketika melakukan pengeluaran. Selalu waspada pada keuangan karena bisa saja melakukan kesalahan yang tidak terduga. Sebaiknya terapkan delapan cara cerdas di atas dan disiplin pada anggaran keuangan agar terhindar dari bangkrut dan kondisi keuangan tetap aman. (cermati.com)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "9 Cara Hindari Bangkrut Agar Tetap Kaya"

Posting Komentar