Tak Perlu Jijik, Ini Pentingnya Olesi Air Liur pada Pentil Ban Setelah Isi Angin


Bagi pengguna motor ataupun mobil mungkin sudah tidak asing lagi melihat tukang tambal ban di pinggir jalan yang mongolesi air liur ke pentil ban setelah mengisi angin. Sebagian orang mungkin menganggap bahwa hal ini terbilang menjijikan dan tidak beralasan.

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa cara itu tidak serta merta dilakukan tanpa alasan, melainkan ada fungsi tersendiri bagi ban motor Anda. Pasalnya, dengan mengolesi air liur bisa mendeteksi apakah pentil ban Anda terjadi kebocoran atau tidak.

Sebagaimana instruktur Michelin Safety Academy, Anondo Eko, mengungkapkan bahwa dengan pemberian air liur pada pentil ban bisa berfungsi mencari indikasi apakah ada kebocoran dari pentil ban.

“Jadi itu cara untuk mendeteksi ada kebocoran angin pada pentil ban apa enggak. Itu cara mudah, kalau ada (kebocoran) biasanya dia menggelembung,” kata Anondo.

Selain mendeteksi kebocoran pada pentil ban, pemberian air liur juga bisa mencegah angin yang sudah terisi tidak mudah merembes ke luar. Dia menjelaskan, di dalam pentil ban ada dua karet, yakni di bagian “badan” dan ujung pentil. Kedua karet pentil memiliki fungsi sama, untuk mengunci angin keluar.

“Pentil karet itu bisa kena gesekan kalau di dalam bocor, nah perlahan-lahan angin akan berkurang. Biasanya meski sudah pakai tutup pentil, tukang ban olesin air liur setelah mengisi angin,” katanya. (viva.co.id)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tak Perlu Jijik, Ini Pentingnya Olesi Air Liur pada Pentil Ban Setelah Isi Angin"

Posting Komentar