Setelah Sakit Anda Harus Membuang Kosmetik Ini

KOSMETIK merupakan alat paling ampuh membantu manusia untuk terlihat berpenampilan normal saat kondisi tubuh tidak maksimal. Namun, bisa jadi keputusan tersebut malah memperburuk keadaan kesehatan.

Penyidik kesehatan dan keselamatan untuk ConsumerSafety.org Morgan Statt menyatakan, sebenarnya ada banyak risiko kesehatan yang perlu dipertimbangkan dengan kosmetik. Sebab, kuman flu dapat hidup di kosmetik bersama dengan jenis bakteri lain yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

"Anda benar-benar harus membuang produk bibir setelah Anda sakit. Lapisan bibir Anda adalah pintu gerbang alami saluran pernapasan Anda yang memberi Anda risiko infeksi dan penyakit tambahan," ujar Statt dikutip dari Independent, Jumat (2/3).

Selain membawa kuman flu, produk bibir juga bisa menyebarkan virus herpes simplex (HSV-1). Jika memang sayang untuk membuang semuanya, sebaiknya memotong bagian atas lipstik untuk menyelamatkan bagian bawahnya.

Cara lain yang dilakukan pun dengan menyeka lapisan atas dengan tisu dan menggabungkan pendekatan ini dengan melakukan disinfeksi seluruh tabung dengan alkohol. Untuk memastikan matinya seluruh kuman, putar tabung lipstik agar cairan alkohol masuk mengenai seluruhnya, dan diamkan 30 detik kemudian keringkan di udara.

Tapi, tabung lipstik lembab yang gelap merupakan tempat berkembang biak yang ideal untuk bakteri. Bahkan jika belum bersentuhan dengan orang atau permukaan yang terinfeksi, kemungkinan terbaik adalah membeli lipstik baru daripada mengambil risiko.

Statt pun merekomendasikan untuk membuang produk riasan mata seperti eyeliners dan maskara setelah sakit. Seperti produk bibir, riasan mata juga bisa menyebarkan penyakit lain seperti konjungtivitis atau mata merah muda, jadi yang terbaik adalah mengganti produk daripada risiko infeksi.

"Anda harus membuang kosmetik mata Anda, karena ini sangat menular dan Anda ingin menyingkirkan riasan yang gunakan," kata dermatolog dan pendiri DermWarehouse Dr Alan J Parks yang setuju dengan penjelasan Statt. (republika.co.id)

Subscribe to receive free email updates: