Lontong Kari Ayam Mirasa, Sarapan Penggugah Selera Makan

Setiap daerah pasti memiliki menu sarapan yang sering dijajakan pada pagi hari. Biasanya terdapat bubur ayam, nasi kuning, nasi uduk, kupat tahu, soto ayam, dan lontong kari.

Nah kali ini ada menu lontong kari yang wajib dicoba nih. Lokasinya ada di Jalan Kebon Kopi Cibereum. Tepatnya berada di depan Toko Bangunan Pribumi No 190.

Namanya Lontong Kari Ayam Mirasa. Lapak ini buka setiap hari dari jam 06:00-10:30. Lokasinya yang strategis akan mudah ditemui oleh konsumen yang berlalu-lalang di jalanan.

Setiap paginya tempat ini selalu ramai di datangi oleh konsumen. Sehingga harus sabar untuk mengantri ya. Lontong Kari Ayam ini diminati mulai dari anak sekolah, ibu rumah tangga sampai pada karyawan yang akan berangkat bekerja. Ada yang makan langsung di tempat dan ada pula yang di bungkus untuk di bawa pulang.

Saat menunggu antrian, aroma dari kuali yang berisi kari langsung saja tercium dan semakin membuat perut keroncongan. Sambil menunggu pesanan datang di tempat ini sudah disediakan satu shet meja dan kursi agar kaki tidak pegal saat menunggu antrian.

Sebelum pesanan datang konsumen sudah disediakan satu gelas teh hangat pahit. Aroma dari tehnya tercium begitu wangi. Satu tegakan air begitu menghangatkan kerongkongan dan perut sekaligus.

Setelah menunggu sekitar 10 menit, akhirnya satu porsi Lontong Kari Ayam dan satu mangkok plastik kerupuk langsung mendarat di meja dan siap untuk dinikmati.

Potongan lontong disiram dengan kuah ayam serta ditaburi kacang, bawang goreng dan sewiran ayam. Dalam porsi ini juga ditambahkan setengah irisan dari telur rebus dan diberi kecap manis di atasnya. Hemm semakin tidak sabar untuk melahapnya.

Saat masuk ke dalam mulut tekstur dari lembutnya lontong dan perpaduan kari yang gurih serta kecap manis bersatu memanjakan lidah. Belum lagi rasa gurih dari bawang goreng serta kriuknya kacang dan kerupuk menambah kenikmatan lontong kari ini.

Di sini kari yang disuguhkan tidak kental seperti kebanyakan kari lontong biasanya. Sehingga saat masuk kedalam mulut tidak menimbulkan rasa eneg pada lidah. Jadi sangat aman bagi yang tidak terlalu suka bau amis dari ayam.

Satu porsi ini hanya dibanderol dengan harga Rp10.000 saja. Sangat murah kan?

Menurut pemilik lapak keunikan lontong karinya ini adalah dari segi pengolahannya.

“Iyah yang unik dari lontong kari ini adalah saya buat semua bahannya sendiri mulai dari lontong, bawang goreng serta bumbu yang di ulek dalam cobek. Soalnya kalau bumbunya diblender rasanya berbeda. Seperti sari patinya hilang,” ujar Udin, saat ditemui di lapaknya (11/10/2019) Pagi.

Usaha yang sudah dirintis selama enam tahun ini, tiap harinya bisa menghabiskan 230-270 porsi. Jika kondisinya sedang ramai dan saat hari-hari biasa paling keluar sekitar 100-120.

“Iyah Alhamdulillah saya sudah menjalankan bisnis ini selama enam tahun dan setiap harinya bisa membuat 230-270 kalau ramai dan 100-120 kalau hari biasa,” tuturnya. (rol)

Subscribe to receive free email updates: