15 Cara Terbaik Melawan Pilek
Selesma atau pilek merupakan penyakit yang cukup umum ditemukan di tengah masyarakat. Meski sama-sama disebabkan oleh virus, pilek berbeda dengan flu yang disebabkan oleh virus influenza. Flu umumnya disertai dengan gejala yang lebih berat seperti demam tinggi dan nyeri di seluruh tubuh.
Ada sekitar 200 jenis virus yang dapat menyebabkan terjadinya pilek. Beberapa virus yang paling sering menyebabkan pilek adalah rhinovirus, coronavirus, adenovirus dan coxsackievirus. Pilek ditularkan melalui percikan air liur yang keluar saat batuk, bersin, tertawa, dan bahkan saat bicara.
"(Penularan virus) bisa masuk ke tubuh orang terdekat melalui mata, hidung atau mulut," ujar Sarah Brewer seperti dilansir Marie Claire.
Virus-virus penyebab pilek juga bisa menempel pada berbagai objek seperti pegangan pintu, eskalator, dan keyboard. Di tempat-tempat ini, virus bisa berpindah ketika tersentuh tangan.
Salah satu cara terbaik mencegah terjadinya pilek adalah dengan membersihkan tangan secara rutin. Namun, perlu diketahui sabun antibakteri tidak membunuh virus penyebab pilek. Karena itu, pencegahan pilek akan lebih baik bila tangan dibersihkan dengan sanitiser tangan berbasis alkohol.
Namun bila sudah tertular pilek, ada beberapa obat yang bisa digunakan untuk menyembuhkan pilek secara efektif. Berikut ini adalah 15 cara terbaik untuk melawan pilek seperti dilansir Marie Claire.
Zinc lozenge
Studi oleh Helsinki University menemukan zinc lozenges dapat mempersingkat durasi pilek hingga empat hari. Namun jangan gunakan zinc lozenges lebih dari 100 mg per hari.
Probiotik
Makanan-makanan probiotik seperti yogurt bisa menjadi opsi sarapan yang baik untuk mencegah pilek. Selain itu, probiotik juga dapat mengurangi tingkat keparahan gejala pilek secara signifikan.
Olahraga
Saat pilek, olahraga mungkin bukan kegiatan yang menarik untuk dilakukan. Padahal olahraga sederhana seperti berjalan kaki selama 45 menit dapat membantu meningkatkan sistem imuntas tubuh.
Echinacea
Echinacea merupakan genus tumbuhan berbunga dan terna dalam famili Asteraceae. Studi terbaru oleh Profesor Johnston dari Royal Society of Medicine menunjukkan bahwa Echinacea dapat menurunkan kekambuhan infeksi saluran pernapasan sekitar 50 persen. Namun manfaat Echinacea masih diteliti lebih lanjut.
Parasetamol
Ketika sudah terkena pilek, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah meredakan gejala. Menurut Profesor Johnston dari Royal Society of Medicine, parasetamol lebih unggul dari ibuprofen dalam hal menyembuhkan pilek.
Minum banyak cairan
Hal penting lain yang perlu diperhatikan ketika pilek adalah dehidrasi. Sangat mudah mengalami dehidrasi ketika pilek karena suhu tubuh yang tinggi dan peningkatan sekresi hidung. Solusinya adalah minum lebih banyak cairan.
Pangkas gula
Vitamin C baik untuk sistem imunitas tubuh. Sebaliknya, gula dapat memberi efek yang berlawanan terhadap sistem imunitas tubuh. Terlalu banyak konsumsi gula dapat mengganggu sistem imunitas tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi gula ketika sedang pilek.
Minum teh hijau
Teh hijau kaya akan zat-zat kimia yang memiliki sifat perlindungan terhadap kesehatan. Tak ada salahnya minum teh hijau ketika pilek.
Gunakan vapour rub
Salah satu yang cukup mengganggu ketika pilek adalah batuk di malam hari. Mengoleskan vapour rub di tumit kaki dan menggunakan kaus kaki dinilai dapat meringankan batuk di malam hari.
Beta Glukan dan lisin dalam akanan
Tambahkan beta glukan dalam pola makan karena beta glukan dapat menurunkan fineksi bakteri dan virus. Beta glukan bisa didapatkan dari oat, rye, barley hingga gandum, dan jamur shiitake. Saat sakit, beta glukan juga dapat mempersingkat waktu sakit.
Lisin merupakan asam amino esensial yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh dan membantu menstimulasi antibodi di dalam tubuh unutk melawan penyakit. Lisin bisa ditemukan pada yogurt tawar, aprikot, apel yang dikeringkan, mangga, ikan, dan susu skim.
Jaga udara sejuk
Virus berkembang biak lebih cepat dalam suhu hangat. Karena itu, jaga udara tetap sejuk dan sirkulasi udara tetap baik demi menciptakan lingkungan tidur yang lebih sehat ketika pilek.
Inhalasi uap
Inhalasi uap mungkin cara yang tampak agak kuno. Namun inhalasi uap merupakan cara yang baik untuk membantu membersihkan lendir dan meringankan iritasi pada jalur napas.
Bantal tambahan
Gunakan bantal tambahan saat tidur ketika mengalami pilek. Bantal yang elbih tinggi dapat membantu melegakan saluran hidung.
Kompres hangat
Gunakan kompres hangat ketika mengalami pilek. Letakkan kompres hangat ini di sekitar dahi dan 'jembatan' hidung untuk meringankan tekanan pada hidung tersumbat.
Tidur cukup
Saat pilek, pastikan tubuh mendapatkan istirahat. Salah satunya dengan tidur yang cukup.
Sumber : Republika.co.id
0 Response to "15 Cara Terbaik Melawan Pilek"
Posting Komentar