Venue Equestrian akan Selesai Bulan Mei


Direktur Equestrian Park Internasional Pulomas Bambang Mulyadi mengatakan, perkembangan pembangunan Equistrian Park Pulomas sudah 95 persen. Bagian yang belum dibangun hanya lapangan parkir outdoor.

"Karena material spesial tinggal menunggu datangnya pasir dan bahan campurannya yang impor dari Jerman. Juga pembenahan cross country arena yang sebentar lagi sudah selesai," kata Bambang, Selasa (3/4).

Bambang menargetkan 100 persen akan selesai pada pertengahan Mei. Ia pastikan tiga bulan sebelum Asian Games digelar, venue Equestrian sudah siap untuk digunakan.

Bambang mengungkapkan, berbagai fasilitas sudah diperbaharui. Tribun utama berkapasitas seribu penonton untuk outdoor dan 500 untuk untuk penonton VIP. "Bangunan tribun yang agak spesial memang kami desain seperti kuda melompat. Jadi ikonik," kata Bambang.

Ia menambahkan, kandang kuda biasanya satu lantai, akan tetapi sekarang dua lantai. Jumlah total kandang sebanyak 156 unit. Bambang mengatakan kandang tersebut menampung tamu kuda yang akan datang sekitar 100-123 dari seluruh wakil negara Asia.

Sebelumnyam Indonesia juga sudah menjamin keamanan dan kelancaran kedatangan kuda-kuda dari para peserta pertandingan equestrian Asian Games 2018. Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) dan Kementerian Pertanian sudah melakukan deklarasi zona bebas penyakit.

"Kami sudah mendeklarasikan kondisi bebas penyakit dan kami juga sudah berkerja sama dengan konsultan asing untuk itu," kata Sekretaris Jenderal INASGOC Eris Herryanto.

Rp 415 Miliar

Direktur Utama PT Pulomas Jaya Bambang Mursalin mengatakan total anggaran pembangunan Equestrian Park International Pulomas yang diberikan pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 417 miliar. Venue Equestrian akan digunakan cabang olahraga berkuda Asian Games 2018.


Tapi dana tersebut tidak semuanya digunakan untuk proses pembangunan. "Itu juga termasuk pada biaya sertifikasi lahan, buat sertifikasi lahan sendiri sudah sekitar Rp 50 miliar," kata Bambang, Selasa (3/4).

Bambang mengatakan tidak kendala yang berarti selama proses pembangunan Equestrian Pulomas. Menurutnya, selama ini hanya cuaca yang menghambat penyelesaian konstruksi bangunan. Kesulitan lain hanya bahan material yang harus dimpor.

"Memang pasirnya agak khusus. Kami cari dari seluruh Indonesia. Karena itu memang besarnya khusus, warnanya khusus, dan kandungannya pasir silika khusus," kata Bambang.

Ini, kata Bambang, yang membuat proses pembangunan Equestrian cukup memakan waktu lama. Bahan material tersebut diimpor dari Jerman sehingga butuh waktu untuk produksi dan diangkut sampai ke Indonesia.

"Yang lainnya tidak ada. Insya Allah semua selesai tepat waktu sebelum Asian Games," kata Bambang. (republika.co.id)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Venue Equestrian akan Selesai Bulan Mei"

Posting Komentar